Rabu, 02 April 2008

BUKU-BUKU NOVEL TIMUR TENGAH yg saya punya n udah baca

Sang Penyair
Penulis: Mustafa Luthfi Al Manfaluthi

Bila cinta hanya diukur dan dilihat dari segi fisik, dari segi materi, maka betapa banyak korban-korban cinta. Betapa bumi akan dipenuhi dengan air mata kesedihan dan penyesalan. Betapa banyak pena yang diperlukan untuk menulis ratapan sedih dan kutukan. Dan berapa banyak jiwa-jiwa yang merana. Benarkah rasa cinta yang tak terkatakan jauh lebih berharga dari cinta yang terurai dengan kata-kata?

Surau Tercinta
Penulis: Sutirman Eka Ardhana

Sepasang remaja menjalin kasih dari sebuah surau di desa kecil. Namun sepeda cinta yang dikayuh tidak mengalun semerdu dendang-dendang tadarus, hempasan dari lingkungan yang masih tradisional menghantam mereka. Mampukah mereka melabuhkan hatinya dipelaminan.

Salamah
Penulis: Ali Achmad Baktsiir

Seorang sufi yang alim dan luas pengetahuan ilmu agamanya, jatuh hati pada seorang budak wanita. Kisah percintaan mereka menjadi bahan perbincangan masyarakat, apalagi budak itu adalah seorang penyanyi, yang dinilai sebagai pekerjaan hina. Pantaskah orang alim mencintai seorang penyanyi wanita? Pantaskah tokoh yang disegani masyarakat karena artikelakwaannya, terus-menerus memuji kecantikan seorang wanita? Apakah dengan demikian artikelakwaannya pada Tuhan menjadi luntur?

Tarian Rembulan
Sebuah karya antologi orang-orang Arab yang menarik untuk dibaca. Dari sana kita akan mendapat berbagai pengalaman yang dialami anak-anak manusia dengan adat istiadat, budaya, politik, dan kondisi kemanusia yang sangat berbeda dengan Indonesia. Namun apabila kita mau sedikit membuka hati, ternyata banyak persamaan tentang hakekat kemanusiaan, yaitu bagaimana orang-orang Arab menyikapi berbagai perubahan yang dialami negerinya, sikap mereka tentang wanita dan jilbab, pendidikan, kehidupan para budak, kepercayaan, tahayul dan cinta.

Perempuan Jogja
Penulis: Achmad Munif

Perempuan yang tetap tegar walau si suami tidak setia. Perempuan yang tetap menjaga martabat­nya sebagai isteri meskipun sang suami lupa diri. Dialah perempuan yang memahami hak-haknya. Perkasa dan tidak cengeng. Dialah perempuan yang memiliki definisi tersendiri mengenai gender dan feminisme. Membaca novel ini, kita juga akan diajak menelusuri kekayaan budaya dan jejak masa lalu kota Yogyakarta.

Magdalena
Penulis: Mustafa Luthfi Al Manfaluthi

Novel ini menceritakan kisah cinta dua anak manusia yang terbelenggu dalam kelaziman adat. Cinta sering harus kalah dengan pertanyaan “apa yang ia miliki?” atau “dia tidak sepadan dengan kita”. Karya terkenal ini bukan hanya di negeri Arab, tapi sampai ke Indonesia. Di Indonesia terkenal berkaitan dengan novel ‘Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk’ karya Hamka yang dituduh sebagai plagiat buku ini. Walau sebenarnya tuduhan itu tidak terlepas dari konteks politik saat itu.

Malam Pengantin
Penulis: Taufik El Hakim

Malam pengantin adalah malam yang ditunggu dengan hati berdebar-debar, segalanya dipertaruhkan. Manisnya madu cinta, kenikmatan surgawi adalah hidangan utama bagi sepasang kekasih di malam pengantin. Namun apa jadinya bila gairah yang menggebu malam itu, harus sirna, dingin dan beku?
Harapan acapkali tidak sesuai dengan kenyataan. Apa yang kita pandang baik, seringkali malah sebaliknya. Terkadang baik untuk orang lain, tapi tidak baik untuk kita. Begitulah rahasia kehidupan. Pun begitu kehidupan tetap indah dan menyimpan pesona.
Karya Taufiq el Hakim ini banyak mengajarkan pada kita untuk kembali memegang teguh nurani. Karena nurani adalah cermin yang tak mungkin berdusta.


Musafir Cinta
Penulis: Samiroh

Dikisahkan perjuangan seorang gadis muda belia yang yang mengalami tekanan batin yang begitu luar biasa dalam hidupnya akibat tekanan adat sukunya hingga membuatnya menjadi bisu. Namun ia tidak menyerah, justru dengan kondisi itu mencoba tetap tegar dan terus berkarya. Ia mempunyai tekad untuk melawan artikelidakpedulian masyarakat dengan karya-karyanya.


Rintihan Jiwa
Penulis: Mustafa Lutfi al Manfaluthi
Cetakan I Maret 2003

Orang-orang lemah tak berdaya .. tertindas dan tersiksa... jiwa mereka merintih... hati mereka terluka ... Lantas apa yang mereka punya? Kehidupan selalu menyimpan misteri. Andaikata hidup itu lurus-lurus saja, tidak ada sengsara dan bahagia, maka hidup tak ubahnya gua yang gelap dan pengap, membosankan. Lika-liku kehidupan itu yang ingin diungkapkan oleh al Manfaluthi dalam kumpulan cerpen ini.

Burung Pipit dari Timur
Penulis: Taufik El Hakim

Cinta memiliki sayap yang kokoh, dapat melintasi laut dan benua, tidak peduli warna kulit dan bangsa. Muhsin yang gagal mencintai gadis tetangganya di Mesir, Mengembara di Paris. Ia ketemu Susy. Jatuh cinta tapi mulanya sangat sulit menyatakan cinta. Sebab ia tidak tahu dengan bahasa apa cinta seorang lelaki Timur dapat dipahami oleh gadis Perancis yang amat cantik dan menggairahkan itu. Saat itulah Muhsin merasakan hidup adalah puisi.

Cleopatra
Penulis: G. Bernard Shaw

Cleopatra, nama ratu Mesir Kuno ini sudah demikian melegenda. Ia terkenal dalam sejarah sebagai wanita cantik dan ambisius. Dengan kecantikannaya ia tundukkan semua lelaki untuk patuh, mengabdi, dan memenuhi ambisi kekuasaannya. Julius Caesar, penguasa Roma yang gagah perkasa, adalah salah satu ‘korban’ dari kecantikan Cleopatra. Dia rela meninggalkan tahta hanya untuk Cleopatra. Demikian juga Mark Anthony, pahlawan perang dan pengawal pribadi Caesar, bagai kerbau dicocok hidungnya, mau menuruti kehendak wanita yang dipujannya.

Cahaya Jiwa
Penulis: Samiroh

Novel yang ditulis Samiroh ini mengi­sahkan pahit getir kehidupan seorang perempuan muda dalam men­cari cinta, yang sesungguhnya meru­pa­­kan anugerah Tuhan bagi tiap-tiap manu­sia. Namun takdir jualah yang membuat riwayat cinta manusia tidak sama.
Syuruq, perempuan muda dari Lebanon, yang bercita-cita menjadi seorang pramugari, terjerat oleh jebakan cinta seorang pilot. Meski Syuruq berpengalaman menjelajahi angkasa, bergaul dan berdialog dengan berbagai budaya di negara-negara yang disinggahi, tapi hatinya masih polos dan lugu. Hingga ia terjebak dalam fata­morgana cinta. Setelah sadar, Syuruq berjuang untuk melepaskan diri dari jerat cinta sang pilot dan mengarungi samudera cinta dengan Hazim - lelaki Spanyol yang secara tulus mencintainya.

Dari Balik Penjara
Penulis: Najib Kaelani

Penjara ternyata bukan satu-satunya tempat yang buruk. Penjara juga bukan satu-satunya tempat yang dapat membelenggu kebebasan, mencabik-cabik nurani, dan harga diri, serta martabat manusia. Ada tempat lain yang lebih kejam , lebih kotor, dan lebih jahat dari penjara, yaitu rumah tangga. Rumah tangga yang tidak harmonis ternyata tidak jauh berbeda dengan penjara. Suami yang membelenggu isteri dalam rumah tangga, sama seperti sipir penjara membelenggu narapidana. Lantas bagaimana jika narapidana dalam sel tahanan, bertemu dengan ‘narapidana’ rumah tangga? Bagaimana dua anak manusia yang terbelenggu ini saling bertemu dan jatuh cinta?

Dendang Penari
Penulis: Sutirman Eka Ardhana

Joget hutan di Bengkalis, Riau, barangkali seperti lengger, tayub, dombret, ledek atau tandak di Jawa. Mungkin sama, tetapi bisa jadi berbeda. Namun yang jelas di panggung macam itulah para perempuan dengan dandanan yang "wah" menampilkan kebolehan. Tangan-tangan lemah gemulai dan suara merdu mendayu-dayu. Menari bersama mereka, para lelaki bagaikan dilambungkan ke awan putih.
Eka Ardhana asli Riau, kenal betul tradisi joget yang menghanyutkan perasaan laki-laki dewasa itu. Pengarang menulis novel "Dendang Panari" ini bagaikan menuturkan riwayatnya sendiri. Dengan gaya romantis yang kental dan di sana-sini melankolik. Tampak sekali ia masih memiliki ikatan batin cukup kuat dengan tanah tumpah darah dan komunitas masa lalunya. Ia sangat trampil bercerita tentang perempuan-perempuan panggung yang pernah menjadi bagian dari proses dirinya menjadi dewasa.

Di Bawah Duli Tuanku
Penulis: Naquib Mahfoudz

Novel ini bercerita tentang ambisi, kekuasaan, kepedulian dan ketidakpedulian, kemiskinan dan keangkuhan, cinta dan dendam. Dalam menulis novel, Naquib cenderung bertindak sebagai ‘juru foto’ yang memotret realitas sosial, dan menyodorkannya pada masyarakat, tanpa pretensi.

Dua Perempuan
Penulis: Mahmoud Taymour

Novel ini mengetengahkan problematika kehidupan yang banyak kita jumpai. Sendi-sendi keluarga yang rapuh berpengaruh terhadap kondisi jiwa seorang anak. Sekaligus membuktikan bahwa cinta mampu mendorong seseorang yang sedang dibuai desir asmara, berbuat nekat. Karya ini juga memberi contoh makna cinta suci. Seperti cinta seorang kakak kepada adik, juga sebaliknya.

Fathiya Bukan Pilihan Cinta
Penulis: Layla Usman

Bagaimana perjuangan kemanusiaan masyarakat Arab dan manusia-manusia Arab ketika menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup, yang seringkali amat berat? Bagaimana ketika keadaan demikian berubah, maka tantangan dan masalah baru, juga beban-beban hidup baru kemudian bermunculan? Bagaimana dalam keadaan yang rumit seperti ini cinta, kesucian dan harapan-harapan dipertaruhkan? Bagaimana yang namanya manusia itu tetap manusia, yang dapat khilaf, dapat berbuat aniaya, dapat menjadi korban cinta atau korban nafsu.

Gadis Jakarta
Penulis: Najib Kaelani

Gadis Jakarta menceritakan kondisi pergolakan politik tahun 1965. Dikisahkan seorang gadis, anak dedengkot Masyumi yang harus berjuang sendirian membebaskan ayah dan kekasihnya yang ditahan oleh ‘Partai’, karena menentang halauan ideologi ‘Partai’. ‘Partai’ (PKI) menguasai perpolitikan Indonesia. Mereka menggunakan berbagai cara untuk mencapai cita-cita. Namun kegigihan Az Zaim (Ketua Partai) kandas oleh kegigihan seorang gadis muda.

Jiwa-jiwa Pemberontak
Penulis : Gibran Kahlil Gibran

Jiwa-jiwa Pemberontak merupakan ungkapan pemberontakan dari jiwa yang telah dicerahkan oleh kekuatan gaib. Si Bocah Kufur mengajari kita untuk melawan kekerasan dengan cinta, melawan kedunguan dengan pancaran kasih, kesesatan dengan kata-kata hikmah. Dan membalas kebaikan dengan jiwa, membalas cinta suci dengan tebusan nyawa.

Kata Sandi Syaikh Juha
Penulis: Ali Achmad Baktsiir

Syaikh Juha adalah simbol perlawanan terhadap artikelidakberesan hidup masyarakat, bangsa, dan negara. Ia melawan dengan kearifan, keberanian lewat humor dan lelucon-leluconnya yang tajam. Dengan demikian kita tidak hanya diperkaya dengan strategi perlawanan, teknik perlawanan, tetapi juga seni perlawanan yang tinggi, indah, lembut dan menyeluruh (total). Dalam novel ini, seni perlawanan yang dipraktikan Juha dengan kata sandi.

Keledai Syaikh Juha
Penulis: Usamah Abu Bakar

Membaca kisah-kisah Syaikh Juha acapkali membuat kita tak mampu menahan hasrat tertawa. Daripada menertawakan para politisi, yang perilakunya sangat konyol, memang lebih baik tertawa bersama kecerdasan Syaikh Juha. Sebenarnya logika berfikir Syaikh Juha sederhana, tapi dapat menjadi obat, terutama dihadapan orang yang suka berfikir njlimet.

Kesaksian Sang Penyair
Penulis: Thoha Husen

Cinta sering terhalang oleh perbedaan agama dan status sosial. Cinta juga sering terganjal oleh nafsu dan cemburu. Ganjalan cinta karena perbedaan agama ataupun status sosial, banyak dijumpai pada masyarakat berkembang atau tradisional. Pada masyarakat yang masih kental dan kuat memegang tradisi, nasab atau artikelurunan, harta dan jabatan merupakan harga mati. Karya ini menjadi semacam mangkuk adonan yang mencampur semua penghalang cinta.

Layla Majnun
Penulis: Syeikh Nizami

Roman cinta paling populer dan bertahan dari generasi ke generasi, serta telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Sudah tak terhitung lagi syair dibuat, lagu diciptakan, drama dan film dipentaskan, kajian dan diskusi digelar. Belum pernah ada kisah yang menyamai kepopuleran Layla-Majnun. Inilah kisah cinta paling ‘gila’ dari orang Gila (Majnun).

Lelaki di Titik Nol
Penulis: Mustafa Mahmud

Buku ini memuat gugatan terhadap keyakinan kita akan nilai kebenaran. Ilmu pengetahuan manusia sudah sedemikian maju, namun toh ada misteri yang tak mampu dipecahkan manusia modern, seperti misteri cinta. Meskipun banyak orang mencoba menafsirkan dan mengkaji perasaan tersebut secara ilmiah, seperti Dr. Syahin yang menjadiakan bulan madunya bersama Rosita sebagai kerja spesial bagai bidang magnet yang saling menarik, menggambarkan luapan cinta magnetik yang ada, namun toh misteri cinta tetap tidak mampu dijawab.

Love Stories
Penulis: Usamah Abu Bakar

Cinta itu semilir angin, tak mampu ditangkap dengan pancaindra, tak bisa dan tak perlu didiskusikan, dilogikakan apalagi diperdebatkan. Cinta hanya perlu dinikmati, dihayati dan dijalankan. Sebagai angin, kita hanya mampu merasakan kehadiran cinta dalam jiwa.
Buku ini berisi kisah-kisah paling romantis dari para pecinta di Timur maupun Barat, dari Arab hingga India, Eropa maupun Amerika. Dari orang paling gila, si Majnun hingga kegilaan Dodi al Fayed dan Lady Diana. Keanggunan Josephine berpadu dengan kekuatan Napoleon, hingga keabadian Mumtaz, penghuni Taj Mahal.
Dalam buku ini pula Anda dapat membanding-banding keagungan cinta antara Timur dan Barat, baik histories maupun fiksi. Anda bisa simak kisah cinta Layla-Majnun, Qays-Lubna, Dodi al Fayed - Lady Diana dan masih banyak lagi kisah-kisah cinta abadi dari berbagai penjuru dunia.

2 komentar:

Sutirman Eka Ardhana (SEA) mengatakan...

Senang sekali, ternyata Mbak Marlini mengoleksi dua novel saya. Sekali lagi, terimakasih.

Salam saya - sutirman eka ardhana

Marlini Naseer mengatakan...

Sama-sama maaf saya baru membalasnya. saya sangat terkesan sekali membaca beberapa novel anda padahal sudah lama saya membacanya sampai skr saya masih ingat jalan ceritanya. saya tunggu karya berikutnya dari anda.